Padang — Dalam upaya mempererat silaturahmi antarperguruan serta melestarikan seni bela diri tradisional Minangkabau, Sasaran Silek Dagang Saiyo Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, akan menggelar Alek Nagari dan Arisan 13 Sasaran Silek serta Silaturahmi Sasaran Padang Pariaman – Padang – Bungus, pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mendatang.
Kegiatan yang dipusatkan di Sasaran Silek Dagang Saiyo, RT 01 RW 15 Kelurahan Anak Air, akan dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Alek Nagari ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dan para pesilat untuk memperkuat kebersamaan sekaligus menumbuhkan semangat menjaga warisan budaya Minangkabau.
Ketua Sasaran Silek Dagang Saiyo, Ravit Abdurrahmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen generasi muda dalam menghidupkan kembali tradisi silek di tengah masyarakat.
“Pencak Silat bukan hanya seni bela diri, tapi juga wadah membentuk karakter, kedisiplinan, dan rasa hormat. Melalui Alek Nagari ini, kami ingin memperkuat persaudaraan antar sasaran serta mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau,” ujarnya.
Dalam surat resmi bernomor 001/PDG/KBP/X/2025 tertanggal 2 Oktober 2025, panitia menyebutkan bahwa total kebutuhan dana kegiatan mencapai Rp7 juta, yang akan digunakan untuk mendukung perlengkapan acara seperti sistem suara, tenda, listrik, konsumsi, dan kebutuhan lainnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Lurah Batipuh Panjang Saputra Herianto, S.TP, Ketua LPM Syamsirizal, Ketua RT 01 Imran, Ketua RW 15 Busra, serta Ketua Pemuda Rian Okta Nofendra. Kehadiran para tokoh masyarakat dan guru silek setempat menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal.
Sementara itu, Sekretaris Sasaran Silek Dagang Saiyo, Isnayah Erwin Rajab, berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang bertukar ilmu antar sasaran silek sekaligus mempererat hubungan persaudaraan sesama pesilat di Sumatera Barat.
“Kami ingin Alek Nagari ini menjadi wadah silaturahmi yang berkelanjutan, sekaligus upaya menjaga marwah silek sebagai identitas dan kebanggaan urang Minang,” ujar Khatib Rimbun Tuangku Sutan Malelo, selaku Guru Tuo Silek.
Menanggapi kegiatan positif ini, Pimpinan Redaksi onenet.co.id, Fitri, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berupaya menjaga nilai budaya Minangkabau.
“Langkah yang dilakukan Sasaran Silek Dagang Saiyo adalah bentuk nyata cinta terhadap budaya sendiri. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap bangga dan menjaga tradisi luhur Minangkabau,” ungkap Fitri.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, Alek Nagari dan Arisan 13 Sasaran Silek diharapkan menjadi simbol persatuan, kebanggaan, dan kekuatan budaya masyarakat Minangkabau(***)

0 Komentar