Padang — Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) kembali melaksanakan program edukatif “Jaksa Mengajar” di SMK Negeri 9 Padang, Senin (13/10/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Dr. Efendri Eka Saputra, S.H., M.H.
Program ini diikuti oleh siswa kelas XI sebanyak delapan kelas, dengan total delapan orang jaksa dari Kejati Sumbar yang terlibat sebagai pengajar. Pada pertemuan ketiga kali ini, tema yang diangkat adalah “Bijak Bermedia Sosial”, bagian dari rangkaian enam kali pertemuan yang berlangsung selama satu semester.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para siswa dan guru. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya etika, tanggung jawab, dan batasan hukum dalam menggunakan media sosial, serta kesadaran menjaga jejak digital secara bijak di era teknologi.
> “Alhamdulillah, kegiatan Jaksa Mengajar di SMK Negeri 9 Padang dengan tema bijak menggunakan media sosial berjalan lancar. Anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran hari ini. Kami berharap semangat ini terus berlanjut agar bermanfaat dan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan,”
— Dr. Efendri Eka Saputra, Asisten Intelijen Kejati Sumbar.
Program “Jaksa Mengajar” merupakan salah satu langkah Kejati Sumbar dalam meningkatkan kesadaran hukum sejak dini, mencegah pelanggaran di kalangan pelajar, serta membentuk karakter generasi muda yang berintegritas. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di SMAN 1 Padang dan SMKN 5 Padang, dan akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain di Sumatera Barat.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak.
Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Suryanto, memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.
> “Kami sangat mendukung program Jaksa Mengajar sebagai upaya mengenalkan hukum sejak dini kepada peserta didik. Kegiatan ini penting untuk membentuk kesadaran hukum dan karakter positif di kalangan pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Padang, Dr. Syamsul Mardan, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
> “Alhamdulillah, ini merupakan pertemuan ketiga dari program Jaksa Mengajar. Siswa sangat antusias karena tema yang dibahas dekat dengan kehidupan mereka, seperti bijak bermedia sosial. Sebelumnya juga diangkat tema anti korupsi yang sangat relevan. Kami berharap program ini terus berkelanjutan agar siswa memiliki pemahaman hukum yang kuat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat berharap “Jaksa Mengajar” dapat terus menjadi wadah edukatif yang memperkuat kesadaran hukum di kalangan pelajar, menumbuhkan generasi muda yang cerdas bermedia, taat hukum, dan berintegritas.

0 Komentar